MANCHESTER – Pelatih Manchester City Pep Guardiola menilai, hasil imbang 1-1 yang diraih timnya atas Middlesbrough pada laga Sabtu (5/11) di Etihad Stadium terjadi karena penyelesaian akhir di kotak penalti para penyerangnya kurang bagus. Selain itu, konsentrasi para pemain belakang juga menurun menjelang pertandingan berakhir sehingga kebobolan.
Karena itu, ia berharap pada laga-laga ke depan, ia berharap para pemain di dua sektor itu bisa tampil lebih bagus lagi. Ia pun akan bekerja keras memoles dua sektor tersebut. Sebab pada laga itu, City memiliki 25 tendangan ke gawang tapi gagal menaklukkan penjaga gawang The Boro, Victor Valdes. Mantan kiper Barcelona ini hanya sekali kebobolan lewat Sergio Aguero dua menit sebelum turun minum. Tapi gol ini disamakan oleh Marten de Roon pada menit ke-91.
Menurut mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu, City sangat layak mendapat tiga poin dari pertandingan ni. “Kami harus lebih bagus lagi baik di lini belakang maupun di depan agar bisa mencetak gol lebih banyak dan tidak kebobolan,” kata Guardiola dalam jumpa pers.
Ia melanjutkan, “Saya tidak menyesal dengan hasil ini, tapi saya sedih dengan para pemain. Saat kami kalah di White Hart Lane, saya bilang bahwa para pemain bermain sangat bagus dan kami tidak layak menelan kekalahan.”
Guardiola melihat, hasil imbang ini tidak terlepas dari faktor kelelahan para pemain setelah menang 4-0 atas West Bromvich diikuti kemenangan 3-1 atas Barcelona di Liga Champions. Saat melawan The Boro, Sergio Aguero kelihatan lelah.
“Di babak kedua, kami tidak bermain seperti babak pertama. Di awal babak kedua, kami menciptakan satu peluang dan pada menit terakhir. Kami menciptakan cukup peluang, serangan kami sangat bagus dan mengontrol serangan balik,” pungkasnya. (espn/aji)