PAMEKASAN, koranmaduran.com – Banyak fasilitas umum (fasum) yang rusak parah akibat musim penghujan yang berkepanjangan, terutama di daerah pedesaan. Sehingga butuh penanganan cepat dari Pemkab Pamekasan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris. Menurutnya, fasilitas publik yang dimaksud berupan jalan, jembatan, tebing. Dia menyebut perbaikannya tidak bisa diserahkan pada pemeintah desa melalui dana desa, karena jumlah dana desa yang diterima pemerintah desa tidak akan cukup untuk meng-cover kegiatan tersebut, lantaran butuh anggaran besar.
Fasum yang rusak terjadi di sejumkah lokasi, di antara di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, desa Sumber Waru, Bajur, Sana Laok, Tolonto Ares Kecamatan Waru, Desa Plakpak, Tanjung, Plesanggar, Kecamatan Pegantenan.
Tidak hanya itu juga terdapat beberapa desa di Kecamatan Batumarmar, Palengaan, Pasean dan Tlanakan yang fasumnya juga rusak berat.
Lanjut Politisi PBB itu, dana desa oleh pemeintah desa telah disiapkan pada program dan kegiatan lain bersekala desa, sedangkan fasilitas yang rusak perlu penanganan dengan cepat, yang kebanyakan merupakan fasilitas publik skala kabupaten.
“Hemat saya, untuk menangani hal tersebut pemkab perlu turun tangan. Bila pemkab tidak ada keinginan untuk memperhatikan kerusakan tersebut, maka sepanjang tahun 2017 yang akan datang, fasilitas publik yang rusak tersebut tidak akan pernah teratasi,” kata Suli Faris. (ALI SYAHRONI/RAH)
