PAMEKASAN, koranmadura.com – Bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, yang diberikan kepada pengemis asal Desa/Kecamatan Tlanakan, berupa mesin jahit diduga kuat telah dijual. Kasus ini terungkap setelah ada warga sekitar yang melaporkan ke DPRD melalui pesan singkat.
Baca: Warga Bakal Dilarang Memberikan Sumbangan Kepada Pengemis
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik. Menurutnya. Informasi yang diterima dari warga menyebutkan bahwa bantuan mesin jahit tersebut telah dijual oleh penerima. “Kami menerima informasi dari warga melalui pesan singkat, bahwa bantuan yang diberikan rata-rata dijual,” kata Apik, Rabu, 14 Desember 2016.
Apik sendiri belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. Namun dalam waktu dekat, pihaknya akan koordinasi dengan Dinsosnakertrans untuk memastikan. “Kami tidak tahu kalau ada bantuan mesin jahit ke pengemis, makanya saya akan koordinasi dulu. Jika benar kami akan melakukan langkah-langkah konkret,” terangnya.
“Tapi, kata warga yang menyampaikan bahwa bantuan itu dari Dinsos. Makanya kami akan telusuri dulu,” imbuhnya.
Sayangnya, saat koranmadura.com berupaya mendapatkan konfirmasi dari kepala Dinsosnakertrans Arief Hamdayani belum berbuah hasil, karena nomor ponsel yang bersangkutan tidak aktif. (RIDWAN/MK).
