SUMENEP, koranmadura.com- Perssu Kaisar Madura kalah 1-2 dari PSS Sleman saat berhadap di semifinal Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Rabu, 14 Desember 2016.
Pelatih Perssu, Salahuddin, mengatakan, dari sisi permainan sebetulnya Laskar Kuda Terbang, julukan Perssu, tak kalah dari PSS Sleman. Selama pertandingan berlangsung, beberapa kali Perssu bisa menciptakan sejumlah peluang. Bahkan mampu mencetak gol lebih dulu.
“Cuma, dari sisi keberuntungan kita tidak ada. Kalau secara permainan, kita tidak kalah dari mereka,” ungkap eks pemain yang juga pernah menangani menangani Barito Putra itu, usai pertandingan.
Baca: Meski Kalah, Perssu Masih Punya Kesempatan Rebut Juara III
Selain hal tersebut, faktor lain yang membuat timnya tidak bisa bermain sesuai skenario awal ialah cederanya sejumlah pemain Perssu. Menurut Salahuddin, setidaknya ada tiga pemain yang mengalami cedera dalam pertandingan tersebut. Termasuk striker andalan Laskar Kuda Terbang, Joko Prayitno.
“Mau tidak mau, kita harus melakukan pergantian pemain. Dan itu berpengaruh kepada skenario awal. Sehingga menjadi kurang maksimal,” tambah pria asal Palembang tersebut.
Berkaitan dengan sejumlah pemainnya yang cedera, Salahuddin juga mengonmentari kepemimpinan wasit pertandingan. Menurut dia, wasit seharusnya tegas dalam mengambil keputusan. “Tapi ternyata, saat dua pemain kita dicederai, wasit tidak mengeluarkan kartu,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/BETH)