SAMPANG – Lima Anggota DPR RI mendatangi pengungsi syiah di Gor Tennis Indoor Sampang, sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam kunjungannya kelima anggota DPR RI menginginkan para pengungsi melakukan rekonsiliasi untuk mempercepat penyelesaian permasalahan pengungsi.
Lima DPR RI yang melakukan kunjungan ke pengungsi itu di antaranya DR.Ir. Mohammad Jafar Hafsah, Eva Sundari, Busro, Abraham, dan Hermanto. Kelimanya merupakan salah satu Tim Sosialisasi empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berkunjun ke Kabupaten Sampang, Rabu (15/5).
Bahkan rencananya, setelah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berkunjung dan bertemu langsung dengan para korban konflik akan secepatnya melakukan pertemuan besar dengan pimpinan provinsi, kepala daerah Sampang, dan kedua belah pihak dengan beberapa tokoh kelompok dan lembaga instansi terkait agar secepatnya masalah tersebut menemukan titik terang.
Menurut DR. Ir. Mohammad Jafar Hafsah, salah satu Anggota DPR RI, saat mengunjungi para korban, pemerintah menginginkan bagaimana secepatnya para pengungsi bisa melakukan rekonsialiasi dengan tokoh masyarakat sunni.
“Dalam waktu dekat dan secepatnya masalah ini bisa terselesaikan, diupayakan dalam tahun ini. Seluruh tokoh terkait akan dipanggil ke DPR,” terangnya.
Ia menambahkan seharusnya untuk menemukan titik terang penyelesaian konflik sunni-syiah di Sampang memang harus dilakukan rekonsialiasi. Agar bisa saling memahami dan menghargai. Sehingga para korban bisa kembali beraktifitas seperti biasa.
“Yang paling bagus adalah rekonsialiasi dan kembali ke asal desa sesuai dengan keinginan mereka, supaya bisa kembali kerja dengan menjalani kehidupannya,” imbuhnya.
Bahkan, ketika disinggung terkait akan dilakukan relokasi korban konflik, pria berseragam coklat muda dan berkacamata tersebut menuturkan jalan itu merupakan jalan alternatif yang bisa dilakukan dengan persetujuan bersama pemeluk syiah. (ryn/rah)