PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii meresmikan pengoperasian pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dengan sistem Sanitary Landfill di TPA Angsanah, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Rabu, 22 Februari 2017.
Dalam kegiatan ini dihadiri Kasubdit Persampahan, Kementerian PU Ciptakarya RI, Muhammad Sundoro, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Pamekasan, seluruh Kepala SKPD, dan para perwakilan kelompok peduli lingkungan di Pamekasan.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan menyatakan selama ini pengelolaan sampah di TPA Angsanah masih belum ramah lingkungan, namun dengan sistem sanitary landfill sampah tidak aman untuk lingkungan.
“Dengan diresmikan pengelolaan sampah dengan sistem yang ramah lingkungan ini, semoga penghargaan Adipura yang dua tahun terakhir gagal diraih, tahun ini bisa kembali diperoleh, meski itu bukanlah tujuan utama,” kata Bupati Syafii.
Lanjutnya, dengan sanitary landfill, tanah, air, dan udara di sekitar TPA tidak lagi tercemari akibat sampah. Tentu pengoperasian ini butuh keterlibatan kelompok-kelompok sebagai bank sampah, sehingga sampah plastik tidak selalu masuk TPA.
“DLH (Dinas Lingkungan Hidup) sudah kerja sama dengan kelompok-kelompok untuk proses pemilahan sampah ini. Jadi, ke depan pengoperasian sistem ini bisa optimal,” ungkapnya. (*/ALI SYAHRONI/RAH)
