SUMENEP, koranmadura.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sullamul Hadi Nurmawan menghadiri pelantikan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPNU IPPNU) Kecamatan Ambunten Masa Khidmat 2017-2019.
Acara yang dikemas dengan Orasi Pelajar Nusantara dalam rangka memperingati Harlah IPNU ke-62 dan IPPNU ke-63, bertempat di Pondok Pesantren Ahlussunnah wal Jamaah Ambunten Timur Sumenep pada Jumat 3 Maret 2017. Selain itu juga dikukuhkan Badan Ansor Anti Narkoba (Bannar) Kecamatan Ambunten.

Hadi panggilan akrab Sullamul Hadi Nurmawan dalam orasinya menyampaikan bahwa rekan dan rekanita IPNU IPPNU harus lebih berhati-hati dengan teknologi, sebab menurutnya, diera keterbukaan media komunikasi dan informasi sudah banyak menyebar berita hoax yang akan membahayakan berbagai hal bagi kehidupan kader Nahdlatul Ulama.
“Rekan rekanita, pelajar, dan santri, jika ada hal-hal dan apa pun itu, silakan sowan ke kiai. Karena hari ini sudah banyak berita yang tidak berdasar.” ujar matan Ketua PW IPNU Jatim ini.

Ia menambahkan, dirinya ketika aktif di IPNU dulu tidak pernah berpikir akan jadi apa sekarang, namun karena patuh terhadap gurunya dan terus berjuang, maka hikmahnya beliau dapatkan sekarang. “Rekan dan rekanita patuhi saja aturan di IPNU dan IPPNU, tak perlu memikirkan kelak,” tegasnya.
Selai itu, politisi PKB ini juga mengimbau kepada pelajar dan santri agar berhati-hati dengan narkoba, karena pelajar dan santri di Sumenep adalah kunci bagaimana Sumenep di masa yang akan datang. “Selamat belajar berjuang dan bertaqwa,” ucapnya. (MADANI/RAH)
