SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep melaksanakan pembekalan kepada kepala sejumlah desa, Senin, 20 Maret 2017, bertempat di salah satu hotel di Jl. Trunojoyo.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 35 kepala desa (kades) yang baru dilantik beberapa waktu lalu, dengan perincian, 26 Kades di wilayah daratan dan 9 kades di kepulauan.
Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama tujuh hari. Dalam kegiatan ini, DPMD Sumenep melibatkan sejumlah pihak sebagai narasumber. Di antaranya dari unsur Kejaksaan Negeri (Kejari) dan unsur Polres setempat.
Kepala DPMD Sumenep, A. Masuni, mengatakan, salah satu tujuan dari diadakannya kegiatan pembekalan kepada sejumlah kades ialah untuk membantu mereka agar dapat mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, serta melakukan pemberdayaan kepada masyarakat desa.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Dalam sambutannya, orang nomor dua di lingkungan pemerintahan kabupaten paling timur Pulau Madura ini menekankan agar seluruh anggaran yang masuk ke desa dikelola dengan baik dan transparan.
Dalam pelaksanaannya, menurut pria yang akrab disampa Bang Uji, pemerintahan desa harus melibatkan semua elemen masyarakat. Mulai dari BPD, tokoh masyarakat dan elemen lainnya.
“Intinya harus ada harmonisasi dengan semua elemen. Jangan merasa ‘apa kata saya’. Tidak boleh. Tentunya juga harus berkoordinasi dengan kecamatan. Intinya ke depan pemerintahan desa harus bekerja dengan profesional,” ujarnya. */FATHOL ALIF
