SUMENEP, koranmadura.com – Belum sempat beroperasi, sebuah pabrik tahu milik Abdurrahman di Dusun Karongkong, Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah makan korban, Kamis, 6 April 2017.
Sebab sebuah tabung di dalam pabrik itu tiba-tiba meledak. Informasi di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, peristiwa ledakan tabung di dalam pabrik tahu itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti terjadinya ledakan tersebut.
Kepala Desa Matanair, Ghazali menuturkan, akibat peristiwa ini, sebanyak empat orang menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia. Malang menimpa anak di bawah umur. Namanya Jaksen Adi Irawan. Anak yang masih duduk di bangku kelas 1 sebuah SMP itu jadi korban tewas akibat tabung meledak itu.
Sementara tiga orang lainnya, lanjut Ghazali, harus dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat untuk mendapat perawatan. Dua orang mengalami luka ringan dan satu lainnya luka berat.
Dia katakan, pabrik tahu tersebut sejauh ini belum beroperasi. Bahkan, izin HO-nya masih dalam proses dan belum keluar. “Pabrik ini belum produksi. Masih tahap belajar sejak kemarin sampai sekarang. Tadi malam baru selamatan,” imbuhnya.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi membenarkan peristiwa tersebut. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan penyebab ledakan tersebut. “Kami masih minta keterangan saksi-saksi,” ujarnya. (FATHOL ALIF/RAH)
