JAKARTA, koranmadura.com – Setelah makan sahur di Bulan Ramadan, biasanya sebagian individu memilih untuk kembali tidur. Wajar saja, kantuk cenderung datang ketika perut telah kenyang. Tapi, baikkah kebiasaan ini bagi kesehatan tubuh?
Pakar gizi, Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGk mengatakan, tak ada salahnya kembali tidur setelah sahur. Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan terkait hal tersebut.
“Sehabis makan sahur, boleh tidur. Tapi ingat jumlah yang dimakan jangan berlebihan. Kalau bisa setelah makan sahur, satu hingga dua jam baru tidur,” ujarnya.
Samuel juga menyarankan, agar sebelum tidur baiknya melakukan aktivitas yang membuat tubuh bergerak seperti berjalan.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah menjaga asupan makanan.
“Menjelang imsak, makan karbohidrat kompleks untuk menjaga gula darah selama puasa agar tetap stabil. Perbanyak serat buah dan sayur. Boleh minum jus yang diblender tapi buah harus dengan kulitnya agar seratnya banyak. Dengan konsumsi banyak serat, karbo akan diserap pelan-pelan dan Anda kuat (puasa) sampai magrib,” jelas Samuel. (Liputan6.com)
