SUMENEP, koranmadura.com – Meski tertekan di menit-menit awal pertandingan tak membuat Madura FC patah mental di babak pertama saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu, 2 Mei 2018.
BACA : Babak Pertama, Madura FC Unggul atas PSS Sleman
Sebagai tim tamu, Madura FC lebih banyak diserang di lima menit pertama. Di hadapan supporternya sendiri, PSS Sleman tampil percaya diri. Serangan demi serangan mereka lancarkan.
Madura FC mencoba keluar dari tekanan. Anak-anak asuh coac Salahuddin itu perlahan namun pasti mulai melancarkan serangan balik ke lini pertahanan tim tuan rumah dan langsung membuahkan hasil positif.
Gufroni Al Maruf yang berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain belakang PSS Sleman berhasil mengirimkan umpan ke depan mulut gawang dari sisi kanan lapangan. Yusuf Efendi yang menerima umpan tak menyia-nyiakan kesempatan. Melalui sundulan, ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-7.
Tertinggal 1-0, para pemain PSS Sleman mencoba meningkatkan intensitas serangan. Tim berjuluk Super Elang Jawa berulangkali mencoba menembus lini pertahanan Madura FC untuk mengejar ketertinggalan. Namun selalu gagal.
Meski ditekan, bukan berarti Madura FC tak memberi perlawanan. Melalui serangan balik cepat, tim berjuluk Laskar Jokotole itu juga berulang kali membuat lini belakang PSS Sleman kalang kabut.
Hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda pertandingan babak pertama usai, kedudukan sementara tetap tak ada perubahan. Madura FC unggu 1-0 atas PSS Sleman.
Teringgal 1-0 di babak pertama membuat para tuan rumah langsung menggila di awal-awal babak kedua. Mereka mengurung lini pertahanan Madura FC. Meski tak kunjung membuahkan hasil.
Madura FC yang lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik akhirnya kebobolan saat pertandingan memasuki menit ke-74 melalui Cristian Gonzales.
Gol balasan PSS Sleman kali ini berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Madura FC, Anis Mujiono kepada Gonzales di kotak terlarang. Melalui tendangan penalti, Gonzales berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Saat kedudukan sama kuat, kedua kesebelasan mulai saling serang. PSS Sleman yang lebih mendominasi pertandingan dibalas serangan-serangan balik mematikan para pemain Madura FC.
Hingga waktu normal habis, kedudukan masih tetap seimbang. Namun, di babak tambahan waktu, Madura FC berhasil membungkam ribuan supporter tuan rumah melalui gol Bayu Firmansyah di menit ke-94. Pertandingan pun berakhir 2-1 untuk kemenangan Laskar Jokotole.
Berkat kemenangan kali ini, Madura FC berhak membawa tiga poin dari kandang PSS Sleman. Kini, Madura FC mengoleksi 6 poin di Grup Wilayah Timur Liga 2 Indonesia 2018. (FATHOL ALIF/D4N/VEM)