PROBOLINGGO – Komisi C DPRD Kota Probolinggo, merekomendasi agar sejumlah proyek senilai Rp 2,4 milyar, dihentikan. Hal itu ditegaskan, Ketua Komisi C DPRD Kota Probolinggo, Abdul Haris Nasution, saat melakukan sidak ke sejumlah titik proyek pusat tersebut, Senin (11/2).
Politisi dari PDIP itu kesal, lantaran proyek yang semestinya rampung 22 Desember 2012 dan sudah diperpanjang hngga 31 Januari 2013 itu, belum selesai dikerjakan. Bahkan pembangunan MCK yang berada di jalan Sunan Kalijaga, kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan tidak ada safe tank-nya (Sapiteng).
Bahkan Pompa airnya belum terpasang, alias tidak ada. Begitu juga dengan dua kran di tempat mencuci, tidak ada, serta pegangan pintunya juga belum terpasang dan saluran listriknya, belum terpasang. “Kami merekomendasi proyek ini dihentikan. Kecuali MCK, karena warga membutuhkan, ujar AH. Nasution di hadapan pengawas, dan Imanto, kepala PU Kota Probolinggo.
Nasution mensinyalir, proyek normalisasi saluran, MCK, Pembangunan PAUD dan penerangan jalan umum (PJU) yang tersebar di RW 2, 6 dan 8 ini, siluman dan pengerjaannya amburadul. Seperti proyek normalisasi saluran yang berada di jalan Sunan Kalijaga (Dulu jalan Merpati) tepatnya di depan rumah Sohari RT 3 RW 8, Kelurahan Jati.
Proyek tersebut, kata Sohari, idak ditutup. Karena terganggu dengan proyek itu, Sohari menutup sendiri saluran itu dengan bahan seadanya. “Kami yang menutup saluran ini. Kalua tidak ditutup, kami terganggu,” aku Sohari di hadapan para wakil rakyat yang meninjau proyek di depan rumahnya tersebut.
Rohin, dari konsultan pengawas PT Cakra Buana Total Mandiri, juga mengaku kesal dengan pimpinan kontraktor pelaksana PT Jati Jaya Artha, Mojokerto. Sebab beberapa kali dirinya menghubungi hand phonenya. Karenanya ia mengaku kebingungan, saat melaksanakan pengawasan terhadap proyek dari kementrian perumahan tersebut.
Selain ada sejumlah proyek yang pengerjaannya, lambat, Rohin dan tim yang lain menjelaskan ada 1 titik PJU yang belum selesai dikerjakan. PJU berbahan bakar solar (Matahari) ini hanya pondasinya yang sudah siap. Sedang tiang dan lampu serta alat solarnya belum terpasang. “Bahan-bahannya sudah siap, namun belum dipasang“Kata Rohin yang diamini, petugas lainnya. (gus)