SURABAYA– Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf memastikan bahwa jadwal deklarasi Karsa jilid II bersama partai-partai koalisi molor dari jadwal karena hingga saat ini, baru 3 partai yang secara resmi memberikan rekomendasi dukungan kepada dirinya bersama bakal calon gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Hal tersebut disampaikan Gus Ipul usai melantik pejabat eselon II lingkungan Pemerintah Provinsi di Kantor Gubernur Jawa Timur Senin (4/3).
“Target awalnya, deklarasi bersama partai memang diharapkan bisa dilaksanakan awal bulan ini. Tapi, hingga saat ini baru Partai Hanura, PDS, dan PKS yang secara resmi memberikan dukungan. Yang lainnya masih
kita tunggu,” papar orang kedua di Jatim ini.
Meski demikian, Gus Ipul yakin bahwa partai-partai lain akan menyusul untuk memberikan dukungannya.
“Demokrat itu sudah pasti akan merekomendasikan. Hanya persoalan waktu saja. Tidak ada hubungannya dengan isu konflik internal Partai Demokrat. Apalagi pengunduran diri dan penetapan tersangka Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD,” katanya optimis.
Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) memang sudah deklarasi bakal maju kembali dalam pilgub Jawa Timur. Namun hingga saat ini rekomendasi dukungan dari Partai Demokrat (PD) belum juga turun. Sebelum mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di Surabaya beberapa waktu lalu mengatakan rekomendasi pasangan KarSa jilid II itu, tinggal menunggu rapat Majelis Tinggi PD yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Gus Ipul juga menjelaskan, deklarasi Karsa nantinya akan digelar dengan tematik atau cluster. Seperti, deklarasi bersama petani, buruh, guru, nelayan dan kelompok masyarakat lainnya di beberapa daerah.
“Deklarasinya bisa saja Maret, April atau Mei. Kami lihat perkembangan situasinya dulu. Kami menghormati calon lain yang mau maju, silakan. Semuanya kami nilai punya peluang kekuatan yang sama. Nggak ada yang
lebih ringan atau berat,” ujar Gus Ipul.
Ditanya siapa calon rival yang dianggap kuat dan mengancam, Gus Ipul
memilih bungkam. (neu/han)