• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep

    KOPRI PMII Bangkalan Desak Polisi Tangkap 8 Pelaku Pemerkosaan Bergilir Anak di Bawah Umur

    Gudang Rokok di Pamekasan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

    Warga Tangkap Dua Kawanan Pencuri Saat Beraksi di Toko Milik BUMDes

    Polisi Ringkus ASN dan Warga Sampang, Gasak Rp30 Juta dan Ponsel dari Rumah Korban

    Bupati Sumenep Minta Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Segera Dimulai

    UTM Hadirkan Anang-Ashanti, Dorong Mahasiswa Tembus Industri Kreatif Global

    Bayi Perempuan Ditemukan Hidup dalam Kardus di Pamekasan

    Bayi Perempuan Ditemukan Hidup dalam Kardus di Pamekasan

    Ansari Desak Kementerian Haji dan Umrah Segera Lakukan Penataan

    Ansari Desak Kementerian Haji dan Umrah Segera Lakukan Penataan

    Pemkab Sumenep Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Pulau Sapudi Secara Bertahap

    Pemkab Sumenep Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Pulau Sapudi Secara Bertahap

    Diduga Aniaya Pegiat TikTok, Wakil Ketua DPRD Bangkalan Siap Diperiksa Polisi

    Diduga Aniaya Pegiat TikTok, Wakil Ketua DPRD Bangkalan Siap Diperiksa Polisi

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep

    KOPRI PMII Bangkalan Desak Polisi Tangkap 8 Pelaku Pemerkosaan Bergilir Anak di Bawah Umur

    Gudang Rokok di Pamekasan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

    Warga Tangkap Dua Kawanan Pencuri Saat Beraksi di Toko Milik BUMDes

    Polisi Ringkus ASN dan Warga Sampang, Gasak Rp30 Juta dan Ponsel dari Rumah Korban

    Bupati Sumenep Minta Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Segera Dimulai

    UTM Hadirkan Anang-Ashanti, Dorong Mahasiswa Tembus Industri Kreatif Global

    Bayi Perempuan Ditemukan Hidup dalam Kardus di Pamekasan

    Bayi Perempuan Ditemukan Hidup dalam Kardus di Pamekasan

    Ansari Desak Kementerian Haji dan Umrah Segera Lakukan Penataan

    Ansari Desak Kementerian Haji dan Umrah Segera Lakukan Penataan

    Pemkab Sumenep Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Pulau Sapudi Secara Bertahap

    Pemkab Sumenep Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Pulau Sapudi Secara Bertahap

    Diduga Aniaya Pegiat TikTok, Wakil Ketua DPRD Bangkalan Siap Diperiksa Polisi

    Diduga Aniaya Pegiat TikTok, Wakil Ketua DPRD Bangkalan Siap Diperiksa Polisi

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home Madura

Komunitas Hijau Prihatin

Koran Madura by Koran Madura
11/10/2013
in Madura, Pamekasan
Share on FacebookShare on Twitter

PAMEKASAN – Forum Komunitas Hijau (FKH) Rampak Naong, Pamekasan, menyatakan keprihatinannya dengan kondisi Monumen Arek Lancor yang kebersihannya dinilai kurang terjaga dengan baik. Di monumen yang menjadi tanda peristiwa jumat berdarah pada 1942 itu, dipenuhi sampah, bukan hanya di pelataran monumen, namun juga di kawasan taman.

Wakil Ketua FKH Rampak Naong, Bachtiar Sudamar, Kamis (11/10), mengatakan kondisi itu tidak hanya terlihat pada bulan Ramadlan yang memang dipenuhi oleh stan takjil dan sarana bermain anak-anak, namun juga di luar bulan suci.

“Memang sudah ada petugas kebersihan. Tapi mereka hanya membersihkan tempat itu pada pagi hari, sehingga siang hingga sore sudah banyak lagi sampah di sekitar tempat itu,” katanya.

Ia menilai, tidak ada pihak yang bertanggungjawab secara penuh terhadap kebersihan lokasi tersebut, sehingga di hampir di setiap sudut ditemukan serakan sampah yang berasal dari bungkus makanan pengunjung. Itu dibuktikan, di sekitar areal tersebut, sedikit sekali tersedia tempat sampah.

BacaJuga :

KOPRI PMII Bangkalan Desak Polisi Tangkap 8 Pelaku Pemerkosaan Bergilir Anak di Bawah Umur

Gudang Rokok di Pamekasan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Polisi Ringkus ASN dan Warga Sampang, Gasak Rp30 Juta dan Ponsel dari Rumah Korban

Bupati Sumenep Minta Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Segera Dimulai

Seharusnya, di monumen itu dibentuk lembaga pengelola yang terdiri dari instansi yang memiliki kewenangan di bidang kebudayaan dan pariwisata serta instansi di bidang lingkungan hidup. Sehingga, keasrian dan kebersihan tempat bersejarah itu tetap terjaga.

Kondisi yang lebih memprihatinkan, kata dia, taman yang seharusnya terjaga seringkali dijadikan tempat bermain anak-anak, atau remaja yang datang hanya untuk bersantai. Di beberapa bagian, rumput taman itu mati akibat terinjak dan dipenuhi puntung rokok.

Ia menyatakan sangat menyayangkan kondisi itu, karena di monumen tersebut terdapat pos jaga 1an Polisi Pamong Praja. Di sekitar pos tersebut, justru didapati sampah berupa puntung rokok yang dibuang secara sembarangan.

Ketua Bidang Ekonomi Lingkungan FKH Rampak Naong, Lilis Rahmawati, mengatakan pihaknya tidak bisa menyalahkan pengunjung monumen yang dinilai kurang memperhatikan etika lingkungan.Sebab, di kawasan itu fasilitas berupa tempat sampah sangat minim serta tidak ada papan-papan yang berisi peringatan dan ajakan agar para pengunjung ikut menjaga kelestarian lingkungan.

Karenanya, kata Lilis, komunitasnya berencana melakukan aksi kampanye lingkungan yang diawali dari monumen tersebut. Kampanye itu berupa pemasangan pamflet dan spanduk yang bertemakan penyadaran lingkungan serta penyediaan tempat sampah.

“Kami juga berencana melakukan aksi bersih-bersih di seputar Arek Lancor dan menyediakan relawan lingkungan untuk memungut setiap sampah yang dibuang, serta meminta agar pengujung agar tidak masuk ke areal taman,” kata Lilis. (oni/muj/rah)

 

Next Post

Bupati akan Evaluasi Keberadaan Tim Pemantau Raskin

Leave Comment

Trending

  • Mutasi Eselon III dan IV di Bangkalan Diduga Tak Sesuai Kompetensi

    Mutasi Eselon III dan IV di Bangkalan Diduga Tak Sesuai Kompetensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Modus Nasi Goreng, 2 Gadis di Bawah Umur Diperkosa 8 Pria di Bangkalan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik PR Ayunda Pamekasan Bantah Isu Nikahi Menantu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat di Sumenep Resmi Dibuka dengan 96 Murid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rotasi Ratusan Pejabat Eselon III dan IV di Bangkalan, Bupati Janji Evaluasi Kompetensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

KOPRI PMII Bangkalan Desak Polisi Tangkap 8 Pelaku Pemerkosaan Bergilir Anak di Bawah Umur

Gudang Rokok di Pamekasan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Polisi Ringkus ASN dan Warga Sampang, Gasak Rp30 Juta dan Ponsel dari Rumah Korban

Bupati Sumenep Minta Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Segera Dimulai

UTM Hadirkan Anang-Ashanti, Dorong Mahasiswa Tembus Industri Kreatif Global

Bayi Perempuan Ditemukan Hidup dalam Kardus di Pamekasan

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2025 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2025 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi