SURABAYA – Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono menyebut korban tewas akibat kecelakaan maut di Jl Raya Tongas tepatnya di Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, Jawa mencapai 18 orang. Korban meninggal ini termasuk Slamet pengemudi pick up yang berpenumpang melebihi kapasitas, sedangkan 13 korban luka berat penumpang pick up masih dirawat di rumah sakit di Probolinggo.
“Sampai saat ini sudah 18 orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Seluruh korban kecelakaan ada di RS Tongas,” terang Kombes Pol Awi Setiyono, Minggu (29/12).
Kombes Pol Awi Setiyono menambahkan, polisi masih menyelidiki kasus tabrakan maut ini. Tim khusus dari Polda Jatim juga diterjunkan untuk ikut membantu melakukan penyelidikan kasus ini.
Sekedar diketahui, kecelakaan bermula ketika pick up yang dikemudikan Slamet melaju dari Probolinggo menuju arah Surabaya, sedangkan dari arah berlawanan ada truk melaju kencang. Mendadak pick up berupaya menyalip bus dan bersamaan dari dari depan ada truk melaju kencang. Tabrakan kedua kendaraan itu tidak terhindarkan.
Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP Muklason, mengatakan mobil pick up dari arah timur menuju barat yang dikendarai Slamet (30) melaju kencang. Ketika berupaya menyalip laju bus, dia terlalu ke kanan sehingga memakan badan jalan sebelah selatan. Mendadak dari arah berlawanan muncul. “Tabrakan pun tidak dapat dihindari. Bagian mobil pick up rusak berat, begitu juga dengan bodi depan truk.
Dari Informasi yang dihimpun, sebagian korban adalah ibu-ibu dan anak-anaknya. Mereka berasal dari Desa Mentor, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo yang hendak melayat orang meninggal di Pasuruan.
Seperti diketahui, tabarakan antara Pickup Mitsubishi bernomor polisi B 2625 XCU dengan truk plat P 8586 UL terjadi Sabtu (28/12) Pukul 16. 00 WIB, di Jalan Raya Tongas, tepatnya di Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Selain RSUD Tongas, sebagian korban juga dibawa ke RSUD dr. saleh Kota Pasuruan.
Mobil pick up yang dikemudikan Salmet (30) melaju kencang dari arah timur, berusaha menyalip sebuah bus, hingga memakan jalur dari arah berlawanan.
Belum selesai menyalip, dari arah depan muncul sebuah truk dengan nomor polisi P 8568 UL. Tabrakan pun tidak dapat dihindari. Puluhan penumpang kendaraan bak terbuka yang rata-rata perempuan pun terlempar dari kendaraan. (ddy)