JAKARTA-Dukungan internal terhadap pencacapres Aburizal Bakrie ( ARB) semakin merosot. Sejumlah elit partai meminta ARB agar tidak ngotot maju sebagai capres sebab dipastikan akan tumbang. Bahkan pendiri sayap Partai Golkar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Suhardiman menantang taruhan miliaran rupiah jika ARB bakalan kalah dalam pilpres nanti. “Saya yakin dan berani bertaruh berapapun, jutaan atau miliaran, Ical pasti gagal,” jelas Suhardiman dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4).
Menurutnya, jika Ical tetap ngotot untuk nyapres maka tidak akan sukses. Itu hanya akan menambah deretan panjang sejarah kegagalan Partai Golkar dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres). “Pencapresan Ical tak mungkin berhasil. Pada dasarnya sejarah Golkar akan terulang kembali bila ngusung tokoh di luar non-Jawa pasti tidak akan berhasil. Karena mayoritas masyarakat Indonesia itu Jawa. Dia kan bukan orang Jawa,” tegasnya.
Karena itu, dia menyarankan agar Ical menjadi ‘king maker’ saja dibandingkan ngotot maju sebagai Capres. Hal itu justru lebih menguntungkan bagi partai berlambang pohon beringin itu. “Kalau boleh menyarankan Ical jangan jadi King, tapi lebih baik menjadi ‘King Maker’,” ujarnya.
Dia menyarankan agar Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan, bukan Gerindra. Pasalnya, dia melihat peluang capres PDI Perjuangan Jokowi cukup besar menang dalam pilpres. “Saya sebagai kawan seperjuangan menyarankan agar Ical tak ngotot demi kebaikan Golkar. Untuk pilpres kan Jokowi sudah diusung PDI Perjuangan. Lebih baik melakukan koalisi,” pungkasnya.
Namun Ical enggan menanggapi pernyataan Suhardiman. Ical justru meminta agar pertanyaan itu ditanyakan langsung ke Suhardiman. Apalagi, Suhardiman berani bertaruh hingga miliaran jika Icalpasti gagal. “Nanya ke Pak Suhardiman, yang ngomong bukan saya, yang milih rakyat bukan Pak Suhardiman,” ujar Icaldi kediamannya, Menteng, Jakarta, Selasa (29/4).
Kendati ditentang dari internal, ARB terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh, termasuk dengan capres Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Menteng, Jakarta Pusat. Kedua bakal calon presiden (capres) ini mengaku melakukan komunikasi lanjut perihal koalisi.
Prabowo menjelaskan, pembicaraan di dalam tadi sudah sangat terbuka. Pihaknya hanya perlu menyamakan beberapa pandangan politik dengan Ical. “Kita punya pandang-pandangan yang sama. Suasana sangat kental tadi di dalam. Pembicaraan terbuka, dari hati ke hati,” kata Prabowo saat jumpa pers, Selasa (29/8).
Prabowo menambahkan, pihaknya sangat serius menjajaki koalisi dengan partai apapun, termasuk Golkar. Sebab hal itu, menurutnya demi kepentingan negara. “Kita sangat serius memikirkan ke depan demi bangsa dan negara,” ungkapnya.