SAMPANG – Minimnya pengawasan pelaksanaan proyek pembangunan fisik 2014, membuat anggota DPRD Sampang berjanji untuk terus mengawasi dan mengawal proyekk-proyek yang bernilai miliaran rupiah.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang anggota DPRD Sampang Aulia Rahman. Pihaknya berjanji akan terus memplototi dan menkroscek sejumlah proyek fisik di wilayah Sampang.
Aulia menuturkan, pihaknya akan turun langsung dan akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah mitra kerja untuk memantau sejumlah proyek fisik. Terlebih lagi untuk beberapa proyek yang sempat menjadi persoalan di tahun 2013.
“Kita tetap awasi semua proyek fisik itu, apalagi besok pembentukan komisi akan segera dibentuk. Jika nanti komisi itu sudah diresmikan, maka kita akan turun langsung ke bawah, sebab jika masih belum diresmikan, maka kita tidak bisa melakukan pengawas secara maksimal,” ujarnya saat ditemui seusai pertemuan, Selasa (23/9).
Sementara CV Sumber Perjuangan yang saat ini di-black list, H Ahmad Bahrawi, penggarap proyek gorong-gorong di Jl Trunojoyo pada tahun 2013 lalu, meminta agar Kabag Pembangunan memberikan komentar yang sesuai, sebab dirinya menuding jika pembangunan proyek gorong-gorong pada tahun 2013 lalu itu telah selesai 85 persen.
Bahkan Bahrawi meminta agar Kabag Pembangunan bersikap tegas. Sebab menurutnya banyak proyek tahun 2013 lalu yang tidak selesai, tapi tidak di blacklist. “Apa yang dilontarkan dari Kabag Pembangunan itu tidak benar, proyek gorong-gorong di Jl Trunojoyo itu sudah selesai 85 persen, bukan 20 persen,” ujarnya kepada Koran Madura.
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Pemkab Sampang Abd Hannan mengatakan pembangunan gorong-gorong di Jl trunojoyo tersebut kembali dilakukan dengan dana Rp 2 miliar sebagai upaya kelanjutan dari proyek tahun 2013 lalu yang hanya terlaksana 20 persen. MOHAMMAD MUHLIS