BANGKALAN – Jumlah pengendara sepeda motor di Bangkalan kian membeludak. Bahkan data satlantas polres Bangkalan menyebut kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pengendara sepeda motor. Korbannya pun tak mengenal usia. Salah satunya kecelakaan yang melibatkan kalangan pelajar yang terbilang cukup tinggi. Untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar rupanya pemkab setempat berinisiatif untuk mengadakan bus angkutan pelajar.
Bus tersebut diperuntukkan bagi pelajar yang hendak pergi ke sekolah. Sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas pengendara motor yang melibatkan pelajar. Selain itu, untuk menjaga keselamatan pelajar perempuan dari tindakan yang tidak diinginkan.
“Volume kendaraan di jalan raya cukup sesak. Pengoperasian transportasi bus sekolah, bisa mengurangi terjadinya laka lantas yang melibatkan pelajar,” kata Abd Hamed Kepala Dishubkominfo Bangkalan, kemarin (23/9).
Selain itu, fasilitas bus untuk pelajar bisa mengurangi beban orang tua, karena transportasi gratis. Jika sebelumnya orang tua memberikan ongkos transportasi, kali ini para orang tua bisa mengurangi beban biaya untuk keperluan sekolah. Sebagai perhatian kepada siswa agar lebih mudah menuju ke sekolah. Ini dilakukan sebagai upaya perhatian keselamatan pelajar.
Rute yang dilalui oleh bus angkutan pelajar ini dari kecamatan Burneh ke kota Bangkalan. Bus sudah start mulai pukul 05.45 WIB dari Kecamatan Burneh menuju SMK 2, SMAN 3, SMK 1, SMP 2, SMP 4 dan SMA 4. Rute bus berjalan memutar ke setiap sekolah.
“Begitu juga saat siswa pulang sekolah, kita siapkan untuk kepentingan dan keselamatan pelajar. Langkah yang dilakukan sudah melalui evaluasi ke sekolah-sekolah. Untuk kapasitas bus sendiri berisi 26 tempat duduk dan 9 gantungan pelajar. Kapasitas maksimal sebanyak 35 pelajar,” jelasnya. MOH RIDWAN/RAH