
SUMENEP – Anggota Komisi XI DPR RI MH Said Abdullah mengawali kegiatan reses di Desa Banbaru dan Jate, Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Sabtu (2/5). Keesokan harinya, Minggu (4/5), melakukan reses di Desa Gadding dan Giring, Kecamatan Manding, serta Desa Kebunan Kecamatan Kota Sumenep. Pada hari ini akan melakukan reses di Desa Kolpo, Legung Timur, dan Taman Sare, Kecamatan Batang-Batang.
Di Gili Raja, Said Abdullah membantu mengkomunikasikan aspirasi masyarakat dengan Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Sumenep, Mohammad Fadillah, perihal pelabuhan yang rusak. Di depan warga, Said langsung menghubungi Fadillah via telepon bahwa Pelabuhan Banbaru Gili Raja rusak parah dan perlu segera diperbaiki.
Beberapa keluhan dan permintaan masyarakat langsung dijawab dengan bukti nyata oleh Wakil Ketua Banggar tersebut. Ia siap membangun masjid senilai Rp 400 di Pesantren Al-Arief di Desa Jate. Masjid itu harus selesai dalam kurun waktu 4 bulan. Ia memohon kepada masyarakat setempat untuk bahu membahu membantu pengerjaannya nanti.
“Berdasarkan keluhan dan permintaan masyarakat, saya akan membangun masjid di desa ini yang akan saya persembahkan untuk ayahanda saya, Abdullah Syechan Bagraf. Masjid ini nantinya saya beri nama sesuai nama ayah saya tersebut,” ujar Said di depan tokoh masyarakat, santri, dan pengasuh Pesantren Al-Arief.
Sementara di Desa Gadding, Said me-lakukan serap aspirasi dengan kader posyandu. dan PKK Pada waktu bersamaan, ia mengiyakan kebutuhan kader posyandu. Said Abdullah membantu uang Rp 12 juta sesuai hitung-hitungan bidan. Rp 12 juta tersebut akan dimanfaatkan untuk membenahi fasilitas, seperti timbangan bayi, kursi, meja, dan segala fasilitas yang ada di 6 kelompok posyandu. Selanjutnya, ia juga membantu kebutuhan PAUD Rp 5 juta, proyektor untuk fasilitas pembelajaran senilai Rp 3.700.00, kemudian pembangunan musala Rp 5 juta.
Suami Khalida Ayu Winarti itu juga menginisiasi infrastruktur jalan yang rusak parah dan 75 rumah tak layak huni. Di depan ratusan masyarakat dan kader pos-yandu, ia langsung menelpon Kepala Dinas PU Mina Marga, Edy Rasiadi, agar poros jalan yang rusak parah itu diprioritaskan pada tahun anggaran 2016.
Sementara untuk Kepala Dinas Sosial, Moh. Ramli, Said memohon agar mengecek lagi data bantuan rumah tak layak huni di Desa Gadding. Sebab berdasarkan hasil laporannya, ada 75 rumah tak layak huni yang belum tersentuh.
Di Kebunan, ia membantu pembangunan masjid sebesar Rp 100 juta. Selain itu, ia juga membantu bola voly. Sedangkan di Desa Giring, membantu pembangunan jembatan Rp 10 juta, jalan makadam Rp 50 juta, dan musala Rp 10 juta.
(SYAMSUNI)