
BUKITTINGGI, koranmadura.com – Sebanyak lima imbauan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Badrodin Haiti kepada semua Polisi Wanita (Polwan) Tanah Air.
Ia mengatakan hal itu saat meresmikan Tugu Polwan sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan yang ke-67, yang mana kegiatannya dipusatkan di Kota Bukittinggi Selasa (1/9).
Pertama, pahami, hayati, dan implementasikan nilai-nilai perjuangan serta keteladanan yang dimiliki oleh para wanita dan perintis Polwan, seperti kegigihan, semangat kerja keras, profesionalisme, pantang menyerah, dan rela berkorban.
“Aplikasikan nilai-nilai perjuangan tersebut dalam mengemban tugas yang dihadapi saat ini,” kata dia.
Kedua, jaga keseimbangan antara tugas kepolisian dengan posisi polwan sebagai seorang istri dan ibu dalam kehidupan rumah tangga.
Menurutnya, kesuksesan dalam membangun karir harus seimbang dengan keberhasilan dalam membina rumah tangga yang berkualitas.
Ketiga, Polwan harus pandai menempatkan diri dengan baik sehingga mampu menjadi idola, baik itu berkata, bersikap, beprilaku, bergaul, disiplin, dan patuh terhadap aturan Dengan demikian, kata dia, kehadiran Polwan akan ditunggu karena dapat memberikan kenyamanan dan ketenteraman dalam masyarakat.
Keempat, tingkatkan solidaritas diantara sesama anggota Polwan serta bekerjasama organisasi kewanitaan, baik itu Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun yang lainnya.
Kelima, jaga nama baik, harkat martamat, dan kerhormatan diri sebagai seorang Polwan. Kemudian, hindari segala bentuk penyimpangan, pelanggaran yang dapat menimbulkan stigma negatif.
“Hilangkan stigma negatif tentang Polwan, baik antara sesama anggota, atasan, maupun dengan masyarakat umum,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Bhayangkari Ny. Teja Ningsi Badrodin Haiti mendorong semua Polwan untuk terus berkarier tanpa harus terkendala oleh status gender.
Ia mengatakan, saat ini tidak ada lagi perbedaan antara polisi wanita dan leki-laki karena Undang-undang No: 2 Tahun 2002 pasal 13 tidak ada yang membedakan tugas pokok antara keduanya.
“Polisi perempuan dan lelaki semuanya sama, penegakan hukum, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas), Melindungi, Melayani dan mengayomi masyarakat,” kata dia.
(M R DENYA UTAMA/ANT)