SAMPANG-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu penanggulangan bencana banjir yang menimpa Kabupaten Sampang. Dody Ruswandi Sekertaris Utama BNPB mengatakan, baru menerima informasi dan memutuskan untuk langsung mengirim tim.
“Baru saja saya menerima kabar dari MH. Said Abdullah, Anggota DPR RI asal Madura. Beliau mengabarkan kondisi terkini banjir di Sampang dan meminta saya untuk segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi Bencana,” ujar Dody kepada Koran Madura melalui telpon.
Menurutnya, TRC yang akan dia terjunkan tidak hanya terdiri dari personel dari Jakarta. Namun juga dari Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan juga dari BPBD Jawa Timur. “Saya sudah koordinasi dengan BPBD Setempat untuk melakukan penanggulangan permulaan yang bisa dilakukan bersama BPBD Jatim. Meraka saat ini sudah di lokasi. Besok dari Jakarta juga akan sampai di lokasi dengan membawa bantuan dana operasional penanggulangan bencana untuk BPBD” ujar Dody.
Dihubungi terpisah, MH. Said Abdullah mengaku sangat prihatin dengan bencana banjir tahunan yang tak pernah absen menimpa Kabupaten Sampang. “Saya tadi spontan aja telpon BNPB untuk melakukan penanggulangan, tapi ke depan harus dipikirkan solusi yang betul-betul solutif. Tidak hanya tambal sulam seperti selama ini kita lakukan. Bagaimanan cara agar ini tidak terjadi lagi tahun depan.” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Banggar DPR RI ini.
Diakuinya persoalan banjir di Kabupaten Sampang tidak lah mudah untuk diselesaikan. Sebab akan melibatkan banyak kepentingan yang mungkin sulit untuk mempertemukannya. “Namun bukan berarti tidak mungkin. Sesulit apa pun harus dicoba. Harus ada kemauan dan jangan pernah mengatakan tidak mungkin,” jelasnya.
Banjir besar yang menimpa Sampang kali ini, terjadi setelah hujan turun di kawasan ini selama kurang leibh 24 jam. 4 Keluaran dan 9 Desa yang terendam antar lain Kelurahan Gunung Sekar, Karang Dalem, Rong Tengah dan Keluran Dalpenang, Desa Kemuning, Pangilen, Gunung Maddah, Tanggumong, Panggung, Banyuma, dan Jerengek.
Hingga pukul 18.00 Sabut malam, air semakin meninggi di kawasan kota, sebab dari arah utara kota air terus mengalir dan menyebabkan debit air semakin besar. Bila hujan malam ini terus turun, kondisi Sampang kota diperkirakan akan semakin parah. (beht)