SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah bidan berstatus pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Kabupaten Sumenep yang telah mengikuti tes yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI beberapa bulan lalu belum mendapat kepastian hingga sekarang.
Informasi yang berhasil dihimpun koranmadura.com, jumlah bidan PTT yang mengikuti tes untuk diangkat menjadi PNS tahun ini sebanyak 236. Semua bidan tersebut sudah melakukan dua kali perpanjangan sebagai PTT.
“Belum ada kepastian. Kita sudah bertanya kepada Dinas Kesehatan di Jawa Timur tapi belum ada kabar,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, A. Fatoni, Selasa 8 November 2016.
Belum adanya kejelasan terkait nasib bidang PTT itu hingga saat ini diduga karena Kemenkes RI tidak memiliki anggaran. Sehingga bidan PTT itu hanya dites namun tak diangkat jadi PNS.
“Kemenkes itu sepertinya tidak ada dana. Makanya, meski sudah dites, tapi tidak jadi diangkat. Apalagi menterinya (menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, red.) kan ganti lagi,” papar Fatoni lebih lanjut.
Meski demikian, dia meminta semua bidan PTT itu tidak perlu khawatir. Sebab meski telah melakukan perpanjangan dua kali, masih bisa mengajukan perpanjangan lagi sebagai PTT. “Tetap bisa diperpanjang. Masih ada kebijakan,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/RAH)
