SAMPANG, koranmadura.com – Satu kecamatan di Kabupaten Sampang tidak memiliki Koperasi Unit Desa (KUD). Sementara keberadaan KUD di 13 kecamatan yang lain tidak jelas tumbuh kembangnya.
Plt Sekretaris Diskop UKM Sampang, Choirul Anwar, mengatakan, salah satu faktor tidak berkembangnya KUD yaitu karena ada yang belum siap dari sisi sumber daya manusia (SDM). Pihaknya tidak mengelak jika keberadaan sebagian KUD yang ada saat ini juga ada yang kurang efektif.
“Masih ada 13 KUD yang ada di Sampang, kecuali di Kecamatan Karang Penang dan memang belum ada yang siap di sana. Sedangkan yang ada saja masih belum efektif,” katanya, Rabu 16 November 2016.
Namun, ada juga yang jalan seperti di Kecamatan Pengarengan, Torjun, Banyuates, Jrengik, Tambelangan. “Ada juga yang setengah jalan dan ada yang vakum. Tapi pada dasarnya mereka jalan, cuma kecamatan Robatal karena pengurusnya meninggal dan belum ada reformasi,” imbuhnya.
Meski begitu, kata Choirul Anwar, pihaknya tetap memberikan pembinaan setiap tahunnya kepada seluruh koperasi di wilayahnya dengan mendatangi pihak kecamatan dan para tokoh masyarakat (tomas) setempat untuk membina manajemennya, namun belum ada respons dari mereka. “Kami tetap memberikan pembinaan kepada mereka, cuma tidak ada respons,” dalihnya.
Disinggung anggaran yang gelontorkan untuk pembinaan, pihaknya tampak enggan membeberkannya. Pihaknya beralasan, mengenai anggaran pastinya berada di bagian teknis.
“Saya tidak bisa mengira-mengira ya, yang tahu itu di program. Tapi semua koperasi kami bina setiap tahunnya, kalau KUD ini kami bina manajemennya bukan berbentuk gelontoran dana,” kelitnya.
“Selain kita undang ke sini, kami juga kunjungan ke lapangan bersama tim supaya mereka terdorong, rata-rata yang jalan itu seperti simpan pinjam, rekening listrik, sarana hukum,” dalihnya.
Sedangkan untuk lahan, kata Choirul Anwar, ada yang memang milik sendiri dan juga yang sebagian lahan merupakan hibah dari pemerintah pusat.. “Rata-rata hibah dari pemerintah pusat, tapi ada juga yang milik sendiri” pungkasnya. (MUHLIS/MK)
