LONDON – Gelandang Chelsea Cesc Fabregas bisa bernafas lega karena ia terhindar dari sanksi dari Football Association (FA) menyusul “kerusuhan” antara pemain Manchester City melawan Chelsea di Etihad Stadium akhir pekan lalu. Sebelumnya, Fabregas terancam disanksi karena menyerang Fernandinho sebelum ia dicekik pemain asal Brasil tersebut.
Tapi mantan pemain Barcelona dan Arsenal ini terhindar dari sanksi. Hanya Sergio Aguero yang harus absen empat laga karena melakukan tekel horor terhadap David Luiz dan Fernandinho disanksi tiga pertandingan karena mencekik Fabregas. Baik Aguero maupun Fernandinho langsung diganjar kartu merah di ujung laga tersebut.
Fabregas terbebaskan dari hukuman karena aksinya terhadap Fernandinho luput dari penghilatan wasit dan pejabat pertandingan. Memang akan dilihat lagi kejadiannya, tapi tidak akan ada langkah lebih lanjut yang bakal diambil.
“Pemain Chelsea Cesc Fabregas tidak akan mendapat sanksi lanjutan terkait insidennya dengan pemain Manchester City, Fernandinho. Insiden tanpa bola mereka tidak dilihat oleh para pejabat pertandingan yang menjadi acuan dari sebuah panel yang diisi oleh mantan wasit elite,” demikian bunyi pernyataan resmi FA.
Dilanjutkan, “Setiap anggota panel akan melihat dan mempelajari rekaman secara independen sebelum menilai dan mengambil keputusan. FA kemudian akan menjatuhkan saksi berdasarkan putusan dewan tersebut. Sebab putusan dari masing-masing anggota panel tidak disebutkan namanya.”
Pada laga akhir pekan lalu itu, Chelsea menang 3-1. City unggul terlebih dahulu lewat gol bunuh diri bek Gary Cahill sebelum disamakan Diego Costa di babak kedua. Dua gol kemenangan Chelsea ditambahkan oleh Willian dan Eden Hazard. Tambahan tiga angka ini mengokohkan posisi Chelsea di puncak klasemen dengan 34 angka. (espn/aji)