SUMENEP, koranmadura.com – Akibat diguyur hujan lebat, sejumlah titik di Kabupaten Sumenep dilanda banjir, seperti yang terjadi di Desa Candi, Kecamatan Dungkek, dan Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang.
Warga Desa Candi, Kartono, menuturkan, banjir terjadi Selasa, 1 Februari 2017, mulai sekitar pukul 15.00 WIB. Menurutnya, air datang dari arah barat. Akibatnya, jalan di sekitar lokasi tak bisa diakses oleh kendaraan.
Tak hanya itu, banjir juga menggenangi lahan pertanian warga. Tanaman padi milik warga banyak yang terendam air. Hanya saja, dia mengaku tidak bisa memastikan, apakah banjir yang terjadi akan menyebabkan petani gagal panen atau tidak.
Selain lahan pertanian warga, masih menurut dia, air juga masuk ke rumah-rumah warga. “Seingat saya, baru kali ini banjir di sini sampai separah sekarang. Sebelumnya tidak pernah,” tuturnya lebih lanjut.
Tak hanya itu, tambah Kartono, kios atau los di Pasar Candi juga terdampak. Sehingga banyak pedagang yang membawa pulang dagangannya. “Kalau biasanya tidak dibawa ke rumahnya,” tambah dia.
Menurut dia, saat ini banjir sudah mulai susut. Kartono berharap tidak terjadi banjir susulan supaya warga setempat bisa kembali beraktivitas sebagaimana biasa.
Selain di Desa Candi, luapan air dalam volume besar juga terjadi Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang. Menurut salah seorang warga, Syaiful Rahman, air di sana juga menggenangi lahan pertanian warga. (FATHOL ALIF/MK)
