SAMPANG, koranmadura.com – Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang, koalisi Partai Gerindra dan Hanura semakin solid. Buktinya, dalam acara pengukuhan Dewan Pengurus Kecamatan Haryono Center di Gedung Karta , Jalan Jamaludin, dua pimpinan parpol itu terlihat akrab.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sampang, H. Mohammad Marzuki saat dikonfirmasi mengenai arah politik partainya untuk pilkada 2018, dia tampak berdiplomasi.Menurutnya, partainya memang ada kedekatan dengan Gerindra, karena memang pernah bersama-sama mengusung kader Gerindra pada pilkada 2012 lalu, Haryono Abdul Bari.
“Memang 2012 lalu, perwakilan Hanura ada satu kursi di DPR. Sedangkan Gerindra waktu itu ada empat kursi. Tapi, sekarang di Hanura ada empat kursi dan Gerinda ada 8 kursi. Apakah akan terjadi lagi, itu tergantung kesepakatan di internal partai. Tapi, sekarang masih biasa-biasa saja dulu,” paparnya berdiplomasi, Rabu, 24 Mei 2017.
Apalagi hingga saat ini, di partainya masih belum ada rekomendasi kader yang akan diberangkatkan ke kursi Bupati. Meskipun begitu, lanjutnya, partainya berpeluang merebut kursi wakil bupati.
“Kalau rekomendasi untuk wakil Bupati itu ada, tapi harus ada kesepakatan internal partai. Nah, meski sekarang visi dan misi sudah sama dengan Gerindra, itu masih dibicarakan nanti,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Sampang, H Tolib Gito meyakini partai Hanura akan berkoalisi dengan memberangkatkan salah satu kadernya, yaitu Haryono Abdul Bari. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku ada partai lain yang sudah siap berkoalisi dengan partainya menyambut pilkada Sampang 2018.
“Gerindra dan Hanura sebenarnya sudah cukup, tapi ada partai lain yang mau bergabung, seperti PKS dan partai lainnya. Mengenai calon wakil bupati yang akan diusung, yang kabarnya dari Hanura, itu masih mau dikomunikasikan lagi,” jelasnya. (MUHLIS/RAH)