SUMENEP, koranmadura.com – BelanjaDana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun 2017 banyak tersedot untuk pembangunan fisik.
“Kegiatan tetap difisik. Hampir setiap tahun laporan desa banyak didominasi oleh kegiatan fisik,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, A Masuni, Jum’at, 17 November 2017.
Masuni menganggap wajar meskipun setiap tahun DD-ADD direalisasikan kepada fisik, seperti jalan, drainase, ataupun rabat beton. Karena pembangunan fisik membutuhkan anggaran yang cukup besar dibandingkan kegiatan lain.
Untuk diketahui, anggaran dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat ke desa di Kabupaten Sumenep tahun ini naik 27 persen. Dari total Rp 123 miliar pada tahun 2016, pada tahun 2017 mencapai Rp 270 Miliar. Sementara setiap desa mendapatkan dana sebesar 1 miliar. (JUNAIDI/MK)