PAMEKASAN, koranmadura.com – Calon Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kholilurrahman ingin melanjutkan rencana pembangunan sirkuit jika terpilih pada Pilkada Pamekasan 2018.
Menurut Kholilurrahman, rencana membangun lapangam road race itu bergulir saat dirinya memimpin Pamekasan pada periode 2009-2013. Namun rencana itu kandas setelah dirinya tak terpilih lagi sebagai bupati pada Pilkada 2013.
Saat ini, Kholilurrahman bersama pasangannya, Fathorrahman, berkomitmen untuk melanjutkan rencana yang sempat tertunda tersebut.
“Semenjak saya di Pendopo, saya bersama mantan Wabup Pak Dadang sebenarnya sudah mencari lahan untuk road race semacam sirkuit dan sudah ada gambaran di wilayah Larangan Tokol. Tapi tidak sampai terlaksana karena saya kalah dalam Pilkada,” kata Kholilurrahman, Sabtu, 24 Februari 2017.
Dikatakan, pembangunan sirkuit tersebut merupakan upaya dirinya untuk mengambangkan bakat pebalap lokal Pamekasan. “Kami menginginkan pebalap Pamekasan itu tidak hanya ikut even tingkat Jatim, tetapi harus ikut even nasional. Caranya, harus menyiapkam fasilitas pendukung sehingga pembinaannya lebih matang,”terangnya.
Rencana pembangunan sirkuit itu manjadi program utama jika paslon yang disingkat Kholifah. Rencana itu akan direalisasikan jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Pamekasan.
“Beberapa waktu lalu ada yang bilang bahwa saya akan stop soad race itu bohong besar dan black compaign terhadap saya, saya cinta balapan kok,” tandasnya.
Selain itu, Kholilurrahman mengaku sudah bertemu dengan pebalap di area Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Jumat, 23 Februari 2018.
“Dalam pertemua itu, saya sampaikan komitmen bahwa ingin melanjutkan pembangunan Sirkuit. Alhamdulillah mereka sangat antusias,” terangnya. (RIDWAN/MK/VEM)