PAMEKASAN, koranmadura.com – Madura United menelan dua kali kekalahan pada laga tandang yang dijalani pada awal kompetisi Liga 1 2018.
Kekalahan pertama dialami Sape Kerrap ketika bentrok dengan PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, pada pekan kedua Liga 1 2018. Pada laga itu, Madura United menyerah 0-1 atas tuan rumah.
Laga tandang kedua, Fabiano Beltrame dan kawan-kawan meladeni kekuatan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Jumat, 13 April 2018. Pada laga tersebut, Madura United lagi-lagi menelan kekalahan dengan skor 1-3 atas Mitra Kukar.
Atas kekalahan itu, Bos Madura United Achsanul Qosasi angkat bicara. Menurutnya, Madura United selalu bermain buruk di laga tandang sehingga dipaksa menerima kekalahan.
“Setiap tandang selalu bermain buruk, walaupun baru dua kali tandang. Tapi Madura harus memperbaiki diri,” kata Achsanul Qosasi, Sabtu, 14 April 2018.
Bagi AQ, sapaan akrab Achsanul Qosasi, meraih kemenangan laga kandang maupun tandang hal mutlak yang harus diraih Madura United.
“Bila gagal coba lagi, bila gagal lagi coba terus. Sebagaimana hidup, sepakbola selalu menyediakan ruang kesuksesan bagi mereka yang terus berusaha dan bekerja keras,” terangnya.
Meski Madura United telah menelan dua kali kekalahan, AQ tetap memberikan samangat kepada para pemainnya. Bahkan ia menginstruksikan kepada pemain untuk minta maaf kepada suporter Madura Bersatu, khususnya yang mendukung langsung saat melawan Mitra Kukar.
“Tetap semangat ya dan ucapkan terima kasih kepada suporter Kalimantan yang hadir ke stadion tapi belum disenangkan (dengan kemenangan),” terangnya.
“TV tidak menyiarkan (live) sehingga tidak bisa menyaksikan jalannya pertandingan. Setelah diskusi dengan manajer dan pelatih, kami tidak kecewa. Sepakbola memang begitu,” imbuhnya. (RIDWAN/MK/VEM)