PROBOLINGGO, koranmadura.com – Agus Purnomo, seorang warga Probolinggo diamankan Densus 88, Jumat (18/5) kemarin. Begini beragam komentar warga dan tetangga tentang Agus yang dikenal sebagai pemuda baik.
Warga Dusun Sumberan RT 03 RW 06 Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, merasa lega, karena terduga jaringan teroris dan barang buktinya di Probolinggo sudah berhasil diamankan.
“Untung mas terduga jaringan teroris bisa segara ditangkap polisi, apalagi barang buktinya membahayakan,” kata Endang (61), salah satu warga Dusun Sumberan, Sabtu (19/5/2018).
Endang merupakan salah satu tetangga dekat dengan Agus Purnomo. Menurutnya, Agus selama ini dikenal orang baik. Namun pemikirannya kerap kali berbeda dengan pemuda lain di desa. “Dia kerap kali bilang jihad gitu kepada tetangga dan teman temannya,” jelasnya.
Mengenai penampilan Agus yang saat ini memelihara jenggot dan bercelana cingkrang setelah bekerja di Surabaya.
“Dia kerja di Surabaya ikut masang tower. Setelah itu dia menikah dengan seorang perempuan di Lamongan. Namun berselang tidak begitu lama dia dengan istrinya bercerai. Untuk yang sekarang itu merupakan istri keduanya,” ujarnya.
Tayyib tetangga lainnya mengatakan jika orangtua Agus sempat melarang anaknya agar tidak ikut aliran-aliran yang menyimpang. “Dia berambut panjang sebahu, dia juga berjenggot. Bahkan selama tiga hari ini sebelum ada penangkapan dia bolak balik datang ke rumah orang tuanya,” jelasnya.
Toyyib mengaku kaget dengan adanya penangkapan ini. Sebab warga tidak tahu jika di rumah orang tuanya Agus menyimpan barang berbahaya. “Tahunya kalau terduga sudah diamankan barang buktinya sudah dibawa oleh polisi,” ujarnya.
Di Probolinggo, Tim Densus 88 Antiteror telah mengamankan 4 orang terduga teroris. Keempat terduga teroris itu yakni, Muhamammad Fatwa, Irvan Suharianto, Harit S Arifin dan Agus Purnomo.
(DETIK.COM/MK/VEM)