Pamekasan, koranmadura.com – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang ke-488, pemerintah setempat menggelar Malam Kemilau Madura, Sabtu malam, 20 Oktober 2018.
Kegiatan yang bertempat di Arek Lancor tersebut tak hanya dihadiri para pejabat di daerah berslogan Bumi Gerbang Salam mulai dari jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau OPD, Forpimka hingga kepala desa (kades) maupun lurah, namun juga undangan dari berbagai daerah di Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang hingga Sumenep.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Malam Kemilau Madura dimaksudkan menjadi media silaturahmi antar masyarakat di Madura, dalam rangka bersama-sama meneguhkan budaya yang ada di empat kabupaten di Pulau Garam.
“Sajian seni dan karya kreatif yang ditampilkan oleh perwakilan dari empat kabupaten di Madura menandakan, pembangunan di pulau Madura tidak bisa dilakukan oleh satu kabupaten saja. Namun harus bersama-sama,” ungkapnya.
Di samping itu, lanjutnya, membangun Madura tidak bisa hanya membangun sarana dan prasarana fisik. Membangun rasa percaya diri, jiwa dan keseluruhan budaya untuk mendorong kemajuan di masa mendatang juga takbkalah penting.
“Saya berkeyakinan pemerintah di tiap-tiap kabupaten di Madura memiliki komitmen dan semangat yang sama untuk membangun Madura sebagai satu kesatuan etnik dan budaya dalam meraih masa depan Madura yang lebih hebat di tahun-tahun yang akan datang,” tegas dia.
Selebihnya dia berharap, di usianya yang sudah semakin tua Kabupaten Pamekasan ke depan lebih maju. “Kami jiga akan terus berusaha untuk bekerja cepat, kerja cerdas untuk kemudian memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat di Pamekasan,” pungkasnya. (SUDUR/FAT/VEM)