SUMENEP, koranmadura.com – Jaringan kiai-santri nasional (JKSN) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bertekad memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) pada Pilpres mendatang dengan kemenangan 90 persen di Sumenep.
Baca: Jaringan Kiai-Santri Nasional Target Jokowi-Ma’ruf Menang 90 Persen di Sumenep
Target tersebut dinilai realistis karena di kabupaten paling timur Pulau Madura ini sangat banyak pesantren. Seperti apa langkah JKSN Sumenep ke depan untuk mewujudkan target tersebut?
“Kami akan segera membentuk JKSN ini sampai ke desa-desa. Walaupun JKSN Sumenep baru terbentuk, tapi dalam waktu dekat kami akan membentuk hingga ke desa-desa,” kata Ketua JKSN Sumenep, Masyhuri Drajat.
Di samping itu, ke depan JKSN Sumenep juga akan lebih gencar meluruskan isu-isu negatif, bahkan cenderung mengarah kepada fitnah, yang dialamatkan kepada Jokowi. Seperti isu bahwa Jokowi PKI, antek asing dan lain sebagainya.
“Padahal itu tidak benar. Itu berita bohong yang harus kami luruskan. Dengan meluruskan isu-isu tersebut, maka saya yakin, masyarakat yang sekarang masih bersuara untuk nomor 02, akan kembali kepada nomor 01,” tambahnya.
Selanjutnya, JKSN Sumenep ke depan juga akan lebih menyosialisasikan, bahkan Kiai Ma’ruf Amin adalah representasi ulama, khususnya NU. Hal ini penting dilakukan karena masyarakat Sumenep mayoritas warga NU.
“Pola penyampaiannya nanti bisa dilakukan dengan door to door ke rumah-rumah warga atau bisa melalui kelompok-kelompok kecil di masyarakat,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)