PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemilih milenial atau pemula menjadi perhatian khusus Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. KPU tidak mau kalangan muda itu apatis terhadap Pemilu yang bakal dihelat pada April 2019 mendatang.
Pasalnya, dari jumlah 706.618 yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 60 ribu lebih merupakan pemilih pemula. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan Pilkada 2018 yang hanya sekitar 40 ribu jiwa.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Pamekasan, Mohammad Subhan. Pihaknya kini sedang gencar melakukan sosialisasi dengan sasaran pemilih milenial yang terpusat di lembaga-lembaga pendidikan.
“Sekarang kami masih ada 12 agenda sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk Pemilu 2019. Biar pemilih pemula bisa menjadi pemilih yang cerdas dan tidak apatis pada Pemilu,” kata Subhan.
Lanjunya, dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) untuk memberikan pengetahuan seputar hak dan kewajiban dalam politik dan menjadi pemilih cerdas.
“Generasi milenial saat ini yang akan menjadi masa depan bangsa Indonesia. Dengan sistem demokrasi sekarang ini, mereka perlu tahu cara dan menghadapi pemilihan agar ke depan bisa dewasa dan bijak dalam berpolitik,” katanya. (ALI SYAHRONI/SOE/DIK)