KORANMADURA.com – Pasca gempa magnitudo 6,9 yang berpusat di Sumur, Banten sebanyak 15 unit rumah warga di Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan baik ringan dan berat. Tidak ada korban luka maupun jiwa yang terdampak akibat bencana tersebut.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengaku memerintahkan anak buahnya di setiap Polsek untuk melakukan pencatatan kerusakan di wilayah yang terdampak.
“Sejak awal kejadian gempa, kami melakukan langkah-langkah mulai dari menenangkan warga, memandu ke lokasi evakuasi dan mencatat kerusakan yang ditimbulkan. Hasilnya catatan kami ada sebanyak 15 rumah yang mengalami kerusakan, untuk korban jiwa nihil,” kata Nasriadi saat dihubungi Sabtu (3/8/2019).
Data-data kerusakan antara lain ;
1. Kecamatan Bojong Genteng – 5 Rumah – Korban Jiwa Nihil.
2. Kecamatan Cidahu – 1 Rumah – Korban Jiwa Nihil.
3. Kecamatan Nyalindung – 3 Rumah – Korban Jiwa Nihil.
4. Kecamatan Parakan Salak – 3 Rumah – Korban Jiwa Nihil.
5. Kecamatan Cikakak – 2 Rumah – Korban Jiwa Nihil.
6. Kecamatan Ciemas – 1 Rumah – Korban Jiwa Nihil.
Cianjur 9 Rumah Rusak
Sementara itu, sekitar sembilan unit rumah di beberapa kecamatan di Kabupaten Cianjur mengalami kerusakan akibat gempa yang bersumber di Sumur-Banten, Jumat (3/8/2019) malam.
BPBD Kabupaten Cianjur menyebutkan, selain di Kecamatan Agrabinta, dampak dari bencana gempa juga terjadi di Desa Mekarmulya Kecamatan Pasirkuda dan Desa Cibadak Kecamatan Cibeber.
“Ada beberapa rumah di dua kecamatan itu juga mengalami kerusakan berat dan ringan. Petugas sedang cek ke lokasi untuk melakukan penanganan tangga darurat karena kan ada retakan pada bagian rumah. Jangan sampai retakan itu bertambah parah dan menimbulkan korban apabila terjadi lagi gempa,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno saat dihubungi melalui telepon seluler.
Menurutnya petugas dari BPBD masih menginventarisir informasi dari setiap kecamatan di Cianjur, pasalnya dimungkinkan ada daerah lain yang juga terkena dampak dari gempa. Terlebih dengan adanya gempa susulan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.22 Wib, dengan kekuatan 4,4 SR.
“Kami juga imbau warga untuk terus waspada, terutama untuk penduduk di pesisir pantai selatan,” kata dia. (DETIK.com/SOE/VEM)