BANGKALAN, koranmadura.com – Pasca terjadinya angin kencang di daerah perkotaan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan kroscek dan evakuasi ke beberapa pohon yang tumbang, Kamis, 12 Desember 2019.
Baca: Angin Puting Beliung Menerjang Bangkalan, Tiang Listrik Roboh hingga Atap Rumah Terbang
Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Morris menyampaikan, ada sebelas titik lokasi yang terkena angin kencang sehinggan menyebabkan beberapa pohon tumbang. Bahkan sebagian dari pohon tersebut membuat jalan raya tidak bisa dilintasi.
“Yang tumbang mulai dari Bancaran, Stadion Karapan Sapi, Seninan, yang parah Stadion Gelora Bangkalan, Jalan Sudingkap dan Jalan Martadinata,” kata Rizal, sapaan akrabnya.
Menurutnya, angin yang terjadi kemarin masuk kategori ekstrem. Karena, angin yang mengamuk di beberapa lokasi di perkotaan tersebut berlangsung selama 20 menit.
“Biasanya angin berjalan 10 sampai 15 menit, tapi kemarin selama 20 menit,” katanya.
Selain pembersihan pohon-pohon yan tumbang, pihaknya juga melakukan pemotongan pohon-pohon yang berdiri di sekitar area jalan raya perkotaan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan.
“Kami juga cek pohon-pohon yang berdiri, tapi akan berpotensi akan tumbang karena angin,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau kepada para masyarakat Bangkalan agar lebih antisipasif dalam menghadapi musim hujan ini, karena diprediksi selama dua bulan ke depan ini berpotensi akan terjadi angin kencang dan lonsor.
“Kami imbau kepada masyarakat Bangkalan, karena dari bulan Desember dan Januari 2020 ini khawatir ada angin kencang dan lonsor,” imbaunya.
Diketahui, angin kencang di beberapa titik di jalan raya perkotaan Bangkalan terjadi pada tanggal 11 Desember 2019, kejadian tersebut diperkirakan pada pukul 13.26 WIB. (MAHMUD/SOE)