PAMEKASAN, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, telah melakukan pemetaan daerah yang rawan longsor.
Dari hasil pemetaan, terdapat empat Kecamatan yang potensi longsor pada musim penghujan tahun ini, yaitu Kecamatan Waru, Pakong, Batumarmar dan Kecamatan Pegantenan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Ibnu Hajar mengatakan, empat kecamatan itu potensi longsor karena tekstur tanah mudah bergerak dan retak.
Oleh karenanya, kata Ibnu Hajar, petugas BPBD Pamekasan mulai mengantisipasi terjadinya longsor di empat Kecamatan tersebut.
“Kami intens melakukan pemantauan di empat Kecamatan yang rawan longsor itu,” kata Ibnu Hajar, Sabtu, 4 Juni 2020.
Menurut Ibnu Hajar, petugas BPBD Pamekasan juga melakukan pemantauan wilayah yang berpotensi menganggu kepentingan umum, seperti tebing jalan raya.
“Lokasi yang rawan bencana alam menjadi prioritas petugas, mereka (petugas) instens memantau,” terangnya.
Untuk itu, Ibnu Hajar meminta kepada masyarakat Pamekasan untuk lebih hati-hati agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.(RIDWAN/SOE/VEM)