SUMENEP, koranmadura.com – Mobil ambulans Puskesmas Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Kabupaten KM 11, tepatnya di Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 23 September 2020.
Kecelakaan itu terjadi diduga karena terjadi serempetan antara mobil pikap dengan sepeda motor. Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Supra Fit X atas nama Sattar, warga Desa Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep, meninggal dunia.
“Pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” kata AKP. Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, Rabu, 23 September 2020.
Hasil oleh TKP, kata dia, kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah selatan ke utara (Kota Sumenep-Manding) dengan membawa tiga sal beras. Sedangkan di belakang motor korban terdapat mobil pikap yang sampai saat ini pengemudi dan pemiliknya belum diketahui.
Sesampainya di KM 11 mobil pikap mendahului sepeda motor yang dikendarai korban. Kemudian mobil pikap itu mendahului motor yang dikendarai Sattar hingga diduga menyerempet sepeda motor hingga oleng ke kanan.
Sementara dari arah berlawanan (utara ke arah selatan) terdapat mobol Ambilans Puskemas Batang-Batang yang dikemudikan oleh Basuki dan berpenumpang Agus Taufik seorang PNS di Puskesmas Batang-batang.
“Saat itu terjadi tabrakan tepat di badan jalan sebelah timur dekat as jalan,” jelasnya.
Selain pengendara sepeda motor meninggal dunia, juga kedua kendaraan mengalami kerusakan, mobil ambulans rusak di bagian depan, begitu juga motor yang dikendarai korban.
“Sedangkan kerugian material ditaksir mencapai Rp3,5 juta,” jelasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)