BANGKALAN, koranmadura.com – Wanita inisial E (15), asal desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dihamili oleh kerabat sendiri. Pelaku yang diduga kakak iparnya sendiri sempat mengancam, agar tidak menceritakan pemerkosaan itu kepada siapapun.
Orang tua korban, Jakaria menyampaikan, akibat dari ancaman itu putrinya sempat tidak mengaku jika diperkosa. Namun, dengan desakan agar menceritakan perlakuan bejat itu, akhirnya anak lulusan SD ini menceritakan bahwa kakak iparnya yang menyetubuhinya.
“Kalau sampai diberitahukan, anak saya diancam akan dibunuh, akan tetapi saya memaksanya agar mengaku, (pelaku, red) suami tantenya sendiri,” kata Jakaria, Selasa, 1 September 2020.
Baca: Seorang Gadis di Bangkalan Dihamili Kakak Iparnya Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi
Diduga pelaku yang tak beradab itu atas nama inisial U (35), asal desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Rumah pelaku dan korban memang bertetangga.
Awalnya, kehamilan korban tidak diketahui oleh keluarganya. Namun, saat sang ayah melihat di perut putrinya ada kejanggalan, maka dibawa ke dukun kandungan. Ternyata, anak yang seharusnya melanjutkan pendidikan tersebut sudah hamil 5 bulan.
“Dengan kejangalan tersebut, bibinya membawa anak saya ke dukun kandungan, ternyata E sedang mengandung 5 bulan,” ucapnya. (MAHMUD/ROS/VEM)