BANGKALAN, koranmadura.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hanya memasang dua titik parkir elektronik, yaitu di rumah makan Sinjay dan Bangkalan Plaza (Bangplaz).
Padahal di Bangkalan masih banyak tempat-tempat rumah makan dan pertokoan yang dapat diterapkan parkir elektronik. Seperti rumah makan Rizky, Amboina, Purnama dan tempat kuliner yang lain.
Kepala Bapenda Ismet Efendi menyampaikan, penentuan lokasi pemasangan parkir elektronik tersebut melihat tingkat keramaian pengunjung dan luas lahan yang jadi tempat parkir. Sedangkan, di rumah makan Sinjay dan Bangplaz memenuhi indikator itu.
“Tahun 2021 ini kami masih 2 titik dulu, kami akan bangun portal parkir secara teknologi,” katanya, Jumat 26 Februari 2021.
Dua pemasangan parkir elektronik itu menguras dana sebesar Rp 300 juta. Setiap titik menghabiskan Rp 150 juta. Sumbernya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 ini.
Pihaknya juga akan mendorong dinas terkait, agar menganggarkan pemasangan parkir elektronik. Misalnya, kata Ismet, di pasar tradisional melalui Dinas Perdagangan (Disdag) dan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
“Jika menggunakan portal parkir itu lebih tertib dalam pembayaran parkir,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan adanya parkir yang serba elektronik tersebut dapat mengurangi kebocoran dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten paling barat pulau Madura ini.
“Jika PAD meningkat maka pembangunan di Kabupaten Bangkalan terjamin,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)