SUMENEP, koranmadura.com – Progres vaksinasi Covid-19 tahap kedua di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madur, Jawa Timur, masih rendah. Pasalnya dosis vaksin yang diterima sejauh ini memang belum mencukupi.
Dinas Kesehatan Sumenep menyebut, sejauh ini progres vaksinasi tahap kedua, yaitu bagi pelayan publik, seperti TNI-Polri, ASN, guru, dan lainnya, masih sekitar 25 persen dari sasaran.
Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono menyampaikan, sasaran vaksinasi tahap kedua di Sumenep mencapai 48.982. Sementara yang telah divaksin, sesi pertama dan kedua, baru di kisaran 19 ribuan.
Untuk itu, di bulan April ini, Pemkab Sumenep kembali melayangkan surat meminta tambahan dosis vaksin Sinovac sebanyak 5.800 lebih vial.
“Satu vial itu untuk sepuluh sasaran. Jadi kalau permintaan tambahan vaksin itu terpenuhi, maka itu cukup untuk 58 ribu lebih sasaran,” ujarnya.
Jika sudah terpenuhi, vaksin tersebut akan dipakai untuk vaksinasi lanjutan terhadap saaaran tahap kedua yang belum selesai. Untuk vaksinasi sesi pertama dan kedua.
Agus optimis, vaksknasi tahap kedua di Sumenep bisa selesai sesuai yang ditargetkan pemerintah, yaitu pada Juni mendatang.
“Karena setelah Juni itu sudah masuk pada vaksinasi tahap ketiga yang sasarannya masyarakat umum,” urainya. FATHOL ALIF/ROS/VEM