SUMENEP, koranmadura.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk meningkatkan produksi usaha kecil, dan menengah (UKM) membuahkan hasil. Terdapat delapan jenis produk UKM dan IKM sudah diterima di pasar modern.
Untuk memasarkan hasil produksi, Pemerintah Daerah telah melakukan kerjasama dengan perusahaan, yakni Indomaret salah satu waralaba terbesar di Indonesia.
“Pemerintah daerah terus memberikan pembinaan kepada UKM yang ada, sehingga produk yang dihasilkan bisa bersaing di toko modern,” kata Achmad Fauzi, Bupati Sumenep, dalam sambutannya pada Launching Produk UMKM & IKM Kabupaten Sumenep, Rabu,
Salah satu tantangan yang harus dihadapi UKM kata dia adalah keberlangsungan produksi. Terkadang lanjut Fauzi saat pemasaran sudah jalan tingkat produksi terhambat yang disebabkan karena minimnya modal produksi.
“Oleh sebab itu, kami minta kepada Disperindah dan Dinas Koperasi dan UKM untuk memberikan atensi khusus untuk dilakukan pembinaan,” jelas dia.
Kendati begitu Fauzi meyakini untuk modal UKM sudah terbantu berkat upaya yang diberikan oleh Pemerintah. Salah satunya UKM bisa meningkatkan modal usaha dari pinjaman melalui program kredit usaha rakyat (KUR), dan juga Pemerintah Daerah telah memberikan pinjaman modal tanpa agunan melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar.
“Ini kami lakukan demi sinergitas membangun perekonomian di Sumenep,” jelas Fauzi.
Sementara itu, Manager Indomaret Cabang Gresik, Veronica Gratiawati Branch mengatakan, saat ini terdapat 8 produk UKM yang telah dipasarkan di 14 swalayan Indomart yang tersebar di sejumlah kecamatan Kabupaten Sumenep. “Ada 14 swalayan di Sumenep dengan delapan produk UKM dan IKM yang kami terima,” kata dia saat di Sumenep,
Veronica mengaku sangat terbuka bagi semua UKM untuk membantu memasarkan hasil produksi.
Hal itu sebagai bentuk keperdulian Indomarer untuk meningkatkan daya saing dan menambah daya tarik produk UMKM dan IKM di Sumenep.
Hanya saja lanjut Veronica produk yang diterima harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. Salah satunya produk UKM harus memiliki sertifikat, seperti sertifikat halal, sertifikat dari BPOM. Selain itu juga kemasan produk harus bagus dan layak dipasarkan serta lulus uji rasa.
“Kami harap dilaunching produk UMKM dan IKM ini sebagai bentuk berkomitmen untuk membantu dan mensuport program-program dari pemerintah untuk kebaikan masyarakat dan juga konsumen setia Indomaret di tengah Pandemi ini” jelas Veronica. (JUNAIDI/ROS/VEM)