SUMENEP, koranmadura.com – Ratusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak aktif.
“Ada 110 desa yang tidak aktif,” kata Tabrani, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Pembangunan Usaha Ekonomi Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep,
Jumlah tersebut tersebar di wilayah kecamatan daratan dan juga kepulauan. Sementara jumlah desa yang telah membentuk BUMDes sebanyak 310 desa dari 330 desa yang ada di Sumenep.
Salah satu kendala bagi desa yang belum membentuk BUMDes disebabkan karena belum menganalisis kelebihan atau potensi desa. “Selain itu juga belum ada penyertaan mudal,” jelasnya.
Oleh sebab itu sambung dia, mulai tahun ini desa diwajibkan untuk melakukan penyertaan modal, harapannya bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
“Kami imbau agar seluruh pemerintah desa membentuk BUMDes berdasarkan potensi yang ada,” tegas dia. (JUNAIDI/ROS/VEM)