BANGKALAN, koranmadura.com – Ratusan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mulai mendekati aparat kepolisian. Mereka minta izin ingin masuk menguasai gedung Dewan Perwakilan Rakyat Dareh (DPRD) Bangkalan.
salah satu massa aksi melakukan negosiasi dengan pihak kepolisian resor (Polres) Kabupaten Bangkalan, namun hingga saat ini masih belum diperbolehkan.Namun, pihak kepolisian masih minta waktu untuk melakukan koordinasi dengan ketua DPRD Kabupaten Bangkalan.
Permintaan dari massa aksi akan disampaikan ke pimpinan DPRD setempat.Sekedar diketahui, ratusan mahasiswa UTM geruduk gedung DPRD Kabupaten Bangkalan.
Mereka mengecam atas kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan minyak goreng. Selain itu, mereka juga menolak masa jabatan presiden tiga periode.
“Atas kenaikan harga BBM dan minyak goreng, banyak rakyat menjerit. Maka dari itu, kami minta pemerintah daerah satu suara dengan kami,” ujar Muhyis Sunan, salah satu orator aksi. (MAHMUD/ROS/VEM)