JAKARTA, Koranmadura.com – Presiden Kelima RI, Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri, menjadi pembicara kunci Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono langsung menyambut kedatangan Megawati Soekarnoputri yang didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Hadir juga Wakil Ketua MPR RI Dr. Lestari Moerdijati, yang juga menjadi pembicara.
Yudo Margono mengajak Megawati Soekarnoputri dan peserta menuju KRI Dewa Ruci yang sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok.
“Selamat datang dan terima kasih atas kesediaan Ibu Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri yang memenuhi undangan kami sebagai keynote speaker dalam talkshow ini. Yang lalu ibu pernah hadir di tengah-tengah prajurit jalasena, hari ini ibu hadir kembali bahkan di atas kapal perang kebanggaan kita, KRI Dewaruci,” kata Yudo Margono.
Ditambahkannya, Megawati adalah presiden perempuan pertama di Indonesia. Meskipun bukan dari kalangan militer tetapi memiliki kepedulian dan perhatian sangat besar terhadap pembangunan kekuatan militer, khususnya TNI, dan terkhusus lagi TNI Angkatan Laut.
“Bagi TNI AL, KRI Dewaruci ini adalah berkat jasa beliau yang sangat besar. Jika bukan perhatian dan jasa besar ibu Megawati kapal ini sudah jadi museum,” tambah Yudo.
KSAL mengatakan, melalui perjuangan Megawati Soekarnoputri, kapal ini sudah berumur 69 tahun dan masih tetap eksis dan merupakan kapal kebanggan Indonesia. Dari sinilah terlahir para pemimpin angkatan laut, para prajurit-prajurit jalasena yang gagah perkasa.
Terlihat sejumlah undangan terlihat hadir antara lain mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Sujiwo Tejo (Budayawan), Kepala Perpustakaan Nasional, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Hadir juga Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Kadisjarahal), Laksma TNI Eko Gajah Seno, pengamat militer Dr Connie Rahakundini Bakri, Dosen Sejarah Undip Semarang, Dr Alamsyah dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Prof Ratno Lukito. (Carol)