JAKARTA, Koranmadura.com – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, PDI Perjuangan membuka peluang bekerja sama atau berkoalisi dengan semua partai politik pendukung Presiden Jokowi saat ini pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
“Tidak hanya dengan Gerindra PKB, PPP, kemudian dengan Golkar. Pendeknya dengan seluruh parpol yang mengusung Pak Jokowi,” kata Hasto Kristiyanto di sela-sela perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu 17 Agustus 2022.
Hasto Kristiyanto beralasan, PDI Perjuangan memiliki hubungan dekat dengan semua partai politik pendukung pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Meskipun, ada sedikit ketegangan hubungan antara PDI Perjuangan dengan salah satu partai pendukung Presiden Jokowi, Partai Nasdem.
Ini terjadi menyusul ketegangan hubungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
“Seluruh partai politik yang saat ini mengusung pemerintahan pak Jokowi kan di antara para ketua umum sering ketemu. Bersama dengan bapak presiden dengan Kiai Haji Ma’ruf Amin kami sering berdialog,” ujar Hasto Kristiyanto.
PDI Perjuangan menghormati partai-partai pemerintah yang sudah membangun masing-masing koalisi. Seperti Gerindra dan PKB, serta Golkar, PPP, PAN membangun Koalisi Indonesia Bersatu.
PDI Perjuangan, kata Hasto Kristiyanto memiliki skala prioritas yang berbeda untuk saat ini. Maka itu belum juga menentukan koalisi. Namun pada saatnya strategi PDIP ini akan bemuara ke penetapan calon presiden dan calon wakil presiden.
“PDI Perjuangan punya strategi tersendiri tapi pada akhirnya seluruh kerja sama itu akan bermuara pada siapa yang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden,” kata Hasto Kristiyanto lagi. (Carol)