SUMENEP, koranmadura.com – Sempat hilang kontak selama sekitar empat hari saat dalam perjalanan dari pelabuhan Gersik Putih menuju pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, KLM Cinta Kembar kini dikabarkan telah ditemukan.
Kabar ditemukannya KLM Cinta Kembar itu dibernarkan Kasarpolair Polres Sumenep Totok Niaribono pada Jumat, 12 Agustus 2022, siang.
“Alhamdulillah selamat. Sekarang posisinya ada di perairan sekitar 32 mil dari Pulau Giliyang,” ujarnya.
Menurut dia, rencananya kapal tersebut untuk sementara akan digeser ke Ambunten (Sumenep) atau ke Pasean (Pamekasan) untuk lego jangkar.
“Untuk mesin yang ada kerusakan sudah dibenahi. Untuk sementara mau geser ke Ambunten. Kalau tidak ke Ambunten, ke Pasean untuk lego jangkar,” ujarnya.
Sekadar diketahui, kapal milik Samsul, warga Pulau Kangean, itu sebelumnya sempat hilang kontak saat bertolak dari Pelabuhan Gersik Putih pada Minggu pagi.
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB., salah seorang ABK masih memberi kabar bahwa, sudah di perairan Talango Aeng, Kecamatan/Pulau Raas.
“Itu memberi kabar melalui pesan suara kepada saya,” tutur Samsul kepada wartawan, Kamis, 11 Agustus 2022, kemarin.
Bahkan, hingga Minggu malam, setelah Maghrib, kapal yang dinakhodai Tolak, warga Desa/Kecamatan Arjasa, diketahui masih berada di perairan Gowa-Gowa.
“Saat itu masih ada (perahu lain) yang melihat. Posisi kapal sedang jalan, mesinnya tidak mati,” kata Samsul, lebih lanjut.
Berdasarkan perkiraannya, kapal sudah tiba di pelabuhan Batu Guluk pada Senin, 8 Agustus 2022, pagi. Namun karena sampai siang tetap belum sampai, akhirnya dia mencoba menghubungi lagi.
“Cuma karena tidak ada kabar, akhirnya saya mencari informasi. Ke Batu Guluk, ke Mamburit dan sebagainya. Cuma sampai sekarang tidak ada kabar. Tidak bisa dihubungi,” tambahnya, kemarin. FATHOL ALIF/ROS/VEM