NUSA DUA, Koranmadura.com – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi gerak cepat PT PLN untuk menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November mendatang.
Hal tersebut dikemukakan Wamen Tiko –demikian sapaan akrabnya– saat meninjau kesiapan SPKLU yang akan digunakan untuk KTT G20 di Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10/2022).
“Saya apresiasi kepada PLN yang telah menyelesaikan pembangunan SPKLU hingga 100%, apalagi teknologi aplikasi pendukung merupakan internal development. Semuanya sudah sangat bagus karena dan sudah diperhitungkan dengan baik untuk perkiraan waktu pengisian hingga jumlah kWh-nya,” ujar Wamen Tiko, seperti dilansir bumn.go.id.
Ia berharap agar setelah kegiatan KTT G20, pemanfaatan SPKLU dan aplikasi pendukungnya dapat dioptimalkan di lokasi–lokasi lainnya yang kini telah banyak menggunakan kendaraan listrik.
Di sela kunjungannya, Tiko juga menyaksikan prosedur pengisian kendaraan listrik bagi mobil delegasi dan operasional KTT G20 dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile yang telah dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle.
Pada kunjungan kerja ini, Wamen Tiko turut didampingi oleh Ketua Tim PMO G20 Kementerian BUMN, Reynaldi Istanto, Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media Kementerian BUMN, Priatmo Hadi, serta Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto.
Adi Priyanto menjelaskan demi memenuhi kebutuhan mobilitas kendaraan listrik selama KTT G20, PLN menyiapkan 66 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang ditempatkan dalam 30 shelter. Saat pelaksanaan KTT G20, PLN juga akan menyiapkan petugas siaga di lokasi-lokasi SPKLU.
“Kami juga menyiapkan 200 unit home charging di masing – masing hotel tempat delegasi menginap serta lokasi lainnya sesuai kebutuhan. PLN juga menyiapkan catu daya untuk kebutuhan SPKLU bagi bus listrik dan keseluruhan infrastruktur SPKLU ini sudah rampung 100%,” pungkas Adi. (Kunjana)