BANGKALAN, koranmadura.com – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur membuka 185 formasi. Tercatat sebanyak 1010 Nakes mengadu nasib.
Mereka mengadu nasib melalui tes Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di beberapa lokasi yang ditentukan. Sebab, untuk lolos Nakes harus melampaui ambang batas nilai akumulatif.
Sekretaris Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan, Ari Murfianto mengatakan, pada tes CAT peserta harus mengikuti tahapan seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara.
“Ambang batas seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural masing-masing 130-200. Untuk wawancara 24-40. Totalnya maksimal 690,” kata dia, Senin, 19 Desember 2022.
Ari, sapaan akrab Ari Murfianto menjelaskan, setiap peserta memiliki kebebasan untuk menentukan lokasi tes seleksi. Dari total 1010 peserta yang ikut seleksi PPPK Nakes akan diambil nilai tertinggi dari setiap formasi.
“Ada yang ikut CAT di Surakarta, bebas peserta memiliki lokasi CAT. Saat ini BKN masih melakukan integrasi data,” ujar dia.
Dia berharap kepada peserta rekrutmen PPPK, agar bersabar untuk menunggu hasil pengumuman. Sebab, lanjut Ari, BKN masih melakukan integrasi data dan mengelompokkan sesuai kabupaten/kota dengan diurut nilai tertinggi.
“Penyelenggara PPPK ini dari BKN, kita hanya memfasilitasi saja. Jadi, tunggu hasil pengumuman nanti,” katanya. (MAHMUD/DIK)