JAKARTA, Koranmadura.com – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Eddy Wuryanto menginginkan Provinsi Bali menjadi kawasan percontohan kesehatan bagi daerah lain di Indonesia melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
Menurutnya, dengan adanya Rumah Sakit (RS) berstandar internasional tersebut, Bali dapat menjadi percontohan bagi medical tourism.
“Artinya, dapat menarik wisatawan asing untuk datang ke Indonesia. Bukan hanya sekadar untuk menikmati kekayaan dan keindahan alam saja namun untuk pengobatan juga,” jelasnya sebagaimana dilansir dpr.go.id, Rabu 22 Februari 2023.
Untuk mendukung terwujudnya hal itu, Eddy menyoroti pentingnya kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, hal tersebut penting dipersiapkan dengan baik, seperti halnya dokter dan perawat di Indonesia harus sudah memiliki standar kompetensi Internasional.
“Jadi mari, Pemerintah Provinsi Bali harus benar-benar mersiapkan SDM kesehatan untuk memenuhi kebutuhan RS Internasional. Dari dokter, Perawat yang ada di Bali dan sekitarnya,” tegasnya.
Karena itu, Eddy menyampaikan bahwa Komisi IX DPR RI berharap Provinsi Bali dapat menjadi percontohan untuk indikator-indikator kesehatan yang baik. Seperti halnya, dengan tidak ada lagi orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri dengan tujuan untuk pemeriksaan kesehatan, sehingga tidak ada lagi dana kesehatan yang mengalir ke luar negeri.
KEK Sanur ditetapkan pada bulan Juli 2022 lalu. KEK Sanur merupakan KEK Kesehatan pertama di Indonesia yang mengembangkan fasilitas kesehatan dan pariwisata berkelas internasional.
KEK ini ditargetkan mampu merealisasikan investasi sebesar Rp 10,2 triliun, dengan harapan mampu menyerap 43.647 tenaga kerja. (Sander)