SAMPANG, koranmadura.com – Kasus pembacokan hingga berujung kematian kembali terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Kali ini terjadi di area Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang.
Peristiwa pembacokan tersebut melibatkan dua orang remaja yaitu di antaranya korban berinisial NH (23) asal Dusun Kombang dan terduga pelaku yaitu berinisial FL (20) asal Dusun Taman. Kedua remaja ini berasal dari satu desa yaitu Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
Kapolsek Ketapang, AKP Eko Puji Waluyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan dengan senjata tajam di halaman RSD Ketapang, pada Senin, 5 Mei 2025, sekira pukul 20.00 WIB.
“Iya, benar ada peristiwa penganiayaan hingga berujung korban meninggal dunia,” ujarnya kepada koranmadura.com, Selasa, 6 Mei 2025.
AKP Eko Puji Waluyo menegaskan bahwa usai pihaknya mendengar informasi itu, kemudian anggota Polsek Ketapang menuju ke lokasi kejadian dan dengan segera mengamankan terduga pelaku beserta barang buktinya yaitu berupa sebilah celurit lengkap dengan sarung pengamannya termasuk pula dua buah ponsel dan jaket korban.
“Korban mengalami luka bacok di bagian dadanya. Korban usai dibacok, sempat lari keluar RSD untuk minta pertolongan dan akhirnya tergelatak di halaman parkiran RSD. Terduga pelaku kini dikenakan pasal 354 yang mana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal,” terangnya. (MUHLIS/DIK)